1.
plastik bekas (mis : sikat gigi bekas, sisir
bekas, dll)
2.
sendok bekas (atau bisa pakai cetakan lain yang
tahan api)
3.
api (pakai lilin)
Cara kerja :
Pertama: Plastik bekas sikat gigi, sisir, dan sejenisnya
dipotong menjadi ukuran kecil-kecil. Kalau susah ditumbuk saja. Pilih warna
plastik yang bermacam-macam, warna-warni. Boleh saja satu warna, terserah
kemauan kita. Merah saja, putih saja. Atau campuran dua atau tiga warna.
Kedua: Taruh potongan-potongan kecil plastik dalam sendok.
Sebelumnya sendok diisi sedikit minyak goreng (sedikit saja, atau dioles
secukupnya).
Ketiga: Jangan lupa menyiapkan air dingin dalam wadah kobokan
atau tempat cuci tangan, yaitu untuk mendinginkan plastik yang telah meleleh.
Keempat: Nyalakan lilin, lalu taruh sendok yang telah berisi
potongan-potongan plastik di atas nyala lilin. Atur jarak api dengan sendok
agar cukup panas, tetapi tidak sampai api menjilat plastik dan terbakar. Kalau
terbakar, artinya sama saja kita membakar plastik dan akan berasap hitam
mengandung racun dioksin.
Kelima: Plastik mulai meleleh. Kalau diukur, kira-kira suhunya
sekitar 200 derajat Celcius. Bila telah meleleh semua, segera sendok dimasukkan
ke dalam air dingin yang telah disiapkan. Plastik yang meleleh akan segera
membeku dan lepas dari sendok. Kalau belum lepas, tekan dengan ibu jari supaya
lepas. Jadilah bentukan sesuai cembungan sendok, berwarna sesuai pilihan kita.
catatan :
plastik bekas ini bisa juga diganti dengan kantong-kantong plastik yang sudah tidak dipakai kemudian digunting kecil-kecil (lembut).
plastik bekas ini bisa juga diganti dengan kantong-kantong plastik yang sudah tidak dipakai kemudian digunting kecil-kecil (lembut).